Peduli Kucing

Rabu, 26 Mei 2010

Laporan Baksos TRAP NEUTERED RELEASE (TNR) Bersama

Dearest All,

Sebelumnya kami ucapkan terimakasih banyak atas bantuan para donatur, para voluteer, dokter hewan, serta dibantu beberapa organisasi lain yang bersedia membantu kegiatan ini.

Baksos TNR (Trap Neutered Release) adalah Baksos Sterilisasi KHUSUS untuk kucing-kucing jalanan (Stray) atau kucing tidak berpemilik, yang diselenggarakan oleh atas kerjasama Team Peduli Kucing dibantu dokter hewan dan teman-teman dari organisasi komunitas kucing yang lain.

Lokasi Kucing-kucing Stray Tersebut :
1. Perkantoran Sudirman (Gedung UOB)
2. Stasiun Kereta Klender Baru
3. Lokasi warung-warung makan sekitar perumahan Kelapa Gading

Yang mana kucing-kucing tersebut disterilisasi dan kemudian setelah sembuh dilepaskan kembali ke habitatnya

Baksos Tanggal 24 & 25 May 2010
Lokasi Sterilisasi : sebuah rumah milik volunteer (Sdri. HK)

Sterilisasi Dilaksanakan tanggal 24 May 2010
kemudian untuk kucing jantan dilepaskan kembali keesokan harinya tanggal 25 May 2010, sedangkan kucing betina dilepaskan kembali secara bergilir sejak tanggal 26 May 2010 sampai dengan tanggal 28 May 2010 dalam pantauan penanggung jawab pada masing-masing lokasi kucing stray.

Lokasi perawatan pasca Operasi di rumah milik Sdri. HK, Sdri. F, Sdri. Q dengan pantauan dokter hewan.

Dokumentasi :
-Para peserta Baksos dalam keranjang rio-


-Foto-foto sebagian peserta dalam perawatan pasca operasi-






Donasi :

1. Ibu LB Rp. 500.000,-
(Laporan Keuangan Peduli Kucing per 15 May 2010)
2. Bpk. BS Rp. 1.000.000,-
(Laporan Keuangan Peduli Kucing per 15 May 2010)
3. Ibu UH Rp. 300.000,-
4. Ibu DK Rp. 250.000,-
5. Ibu DA Rp. 150.000,-
6. Ibu HK Rp. 1,100.000,-

Total : Rp. 3.300.000
Rincian sumbangan detailsnya akan di post di Laporan Keuangan Peduli Kucing selanjutnya di akhir bulan May 2010.

Sumbangan makanan untuk pakan selama perawatan pasca operasi :

1. 10 Kaleng Friskies - kaleng besar
2. 10 Kaleng Friskies kitten - kaleng kecil
3. 1,5 Kg whiskas kibbles rasa ocean fish
4. 1,5 Kg Starpro kibbles

Total Kucing yang teroperasi : 29 ekor (14 ekor betina dan 15 ekor jantan)

Total Biaya Obat-obatan dan jasa dokter hewan Rp. 3.000.000,-

Dana Donasi yang tersisa Rp. 300.000,- (untuk Baksos TNR selanjutnya)

Warm Regards
Peduli Kucing and Friends

PS. Do'akan yah teman-teman semoga baksos ini akan terus berlanjut dan menjangkau lokasi-lokasi lainnya, sehingga walaupun bentuknya kecil, insya Allah bisa membantu mengatasi permasalahan over populasi kucing-kucing liar.

Mohon maaf jika ada singkatan nama atas para donatur dan volunteer, karena ini semata-mata atas permintaan dari masing-masing pribadi.

Rabu, 19 Mei 2010

Tips menangani kucing yang Terluka (How to handle an Injured Cat)


Berhati-hati jika menolong/menangani kucing yang terluka, karena biasanya mereka takut, kesakitan dan akan menjadi berbahaya...

Lakukan dengan lembut dan sabar...(jangan ambil tindakan gegabah jika ternyata kucing yang terluka galak)
Selalu minta bantuan orang lain...untuk membantu anda...

Cara Menangani Kucing terluka yang Jinak
=================================
Jika kucing tersebut diam dan mau dipegang, pertama-tama periksa bagian luka dengan SEKSAMA...jangan sampai pada saat kita bermaksud membawanya / memindahkannya ke keranjang untuk di bawa ke dokter...malah membuat kucing tambah sakit

Sejinak apapun jika kucing sedang terluka atau sakit, kadang terjadi perubahan temperamen...
Maka itu bujuklah dengan kata-kata lembut, dan usap-usapan biar kucing tersebut tenang, angkat kucing pelan2 dan hati2, sebagai contoh :

angkat bagian tengkuk dengan tangan kanan
sambil memegang bagian kaki dengan tangan kiri

atau

angkat dengan tangan kanan melingkari dada (seperti memeluk)
sambil memegang bagian kaki dengan tangan kiri

kemudian taruh di carrier / keranjang untuk dibawa ke dokter :-)

Cara Menangani Kucing terluka yang Galak (tidak mau bekerjasama)
==========================================
Secara hati-hati jangan sampai membuat kucing tersebut semakin stress atau takut, gigitan dan cakaran pada saat kucing menyerang bisa berakibat fatal, dan hati-hati juga terhadap kucing jinak...KADANG karena sakit kucing jinak bisa berubah menjadi galak...

Perhatikan Tanda-tanda bahasa tubuh kucing yang gelisah / akan menyerang...
badan mengelung (seperti tengkurap tapi memojok)
melihat dengan pupil mata yang melebar
kuping yang menekuk ke belakang
hissing ketika didekati (hissing ==> menyeringai/mengeram)
jika terdapat tanda-tanda tersebut di atas
jangan coba-coba untuk mengambil kucing tersebut dengan ceroboh

Biarkan kucing tersebut sampai agak tenang dengan sendirinya, bersabarlah dan tetap pada posisi jarak aman.
Bujuk dengan kata-kata lembut, dan jangan menatap langsung ke matanya (karena bisa dianggap menantang kucing tersebut), biasanya kucing akan dengan sendirinya tenang dan mudah ditangkap.

JIKA ternyata terpaksa HARUS SEGERA menangkap kucing tersebut, walaupun dalam keadaan galak, tindakan yang bisa dilakukan adalah :

Giring kucing ke tempat terbuka (agar mudah ditangkap)
Gunakan selimut / handuk / jaket yang cukup besar, jatuhkan di atas kucing tersebut
tekan bagian ujung2nya...kemudian buat kucing berguling sehingga kita bisa membungkusnya...
tetap tahan bagian ujung2nya sampai kucing benar2 terbungkus
masukan ke dalam carrier
jika dalam situasi Darurat dan tidak ada carrier/keranjang tetap bungkus kucing cukup keluarkan hanya "bagian kepala"nya saja, biarkan bagian badan dan kaki kucing tersebut tetap terbungkus.

Semoga Tips di atas berguna...

Q-Peduli Kucing
19 May 2010

(didapat dari beberapa buku karangan Eric Allan and Lynda Bonning (title : Every Cat), dan karangan Margareth H. Bohnam (Cats makes Great Pets) serta pengalaman pribadi)

Peduli Kucing © 2010

Sabtu, 15 Mei 2010

Laporan Keuangan "Peduli Kucing" Per 15 May 2010

Dearest All,

Terimakasih atas do'a, sumbangan dan support teman-teman semua...
Alhamdu lillah begitu banyak berkah yang didapat, sehingga kita bisa terus
berusaha menolong kucing-kucing yang terlantar.

Berikut Laporan Keuangan "Peduli Kucing" per 15 May 2010



Sumbangan berupa barang (diterima team peduli kucing Kamis, tanggal 13 May 2010)

1 karung whiskas jenis Ocean Fish 8 Kg dari Ibu EL
(dialokasikan untuk kucing-kucing stasiun kereta - mereka sekarang mulai belajar makan cat food, agar tidak tergantung dengan tongkol rebus dan ikan pindang, karena kandungan gizi cat food lebih baik)

1 karung whiskas jenis Ocean Fish 8 Kg dari Ibu UH
(dialokasikan untuk Shelter Pejaten, insya Allah hari ini 15 May 2010 team peduli kucing akan datang ke sana untuk mengantarnya)

Terimakasih/Warm Regards,
Q-Peduli Kucing
15 May 2010

Peduli Kucing © 2010

Jumat, 14 Mei 2010

Kuping....you are free....

Foto sebelum Foto sesudah

Mungkin sebagian teman-teman sudah pernah baca di group peduli kucing...
tentang kisah si kuping....kucing stray yang kupingnya terkena tumor

Alhamdu lillah....hari Kamis 13 May 2010 kemarin kuping di jemput dari klinik...setelah dioperasi tumor dikupingnya dan sudah dirawat selama 19 hari diklinik bogor Kuping dikembalikan lagi ke habitatnya di stasiun Kereta.

Sedih...karena saya sendiri tidak bisa mengadopsi kuping, karena jumlah kucing yang saya pelihara sudah cukup banyak di rumah...dan tidak ada yang mau mengadopsi kuping...hhhhhh...

Dihibur dengan vet yang merawat kuping, dan sahabat-sahabat saya... saya berusaha kuat untuk melepas kuping kembali ke stasiun kreta mereka bilang... waktu kuping kurus kering dan bertumor pun...kuping bisa survive di stasiun sekarang dia gemuk dan sudah sembuh...insya Allah pasti survive hiks.. sepanjang jalan... saya sayang2 kuping...(ihh dia manja banget, bener-bener garong insyaf) kuping enggak rewel selama di perjalanan dari bogor...:-)

sesampai di stasiun...saya kuat2kan hati saya untuk melepas kuping... padahal rasanya mau runtuh berpisah dengan kuping...
karena memang selama ini jika saya me-rescue kucing
baru kali ini saya mengembalikannya lagi ke tempat asalnya...
dan seperti mengerti...ketika carrier dibuka...
kuping langsung keluar dan lari ke tempat dia biasa berkeliaran di stasiun, yaitu dekat rumah-rumah petak di gank sempit tempat biasa saya mencari dan memanggil kuping untuk makan sore di stasiun...

aku panggil dia dan kuping pun datang menghampiri...
saya usap-usap dan peluk kuping...
maafkan saya, ini adalah tindakan maksimal saya untuk kamu kuping sekarang sudah sehat, udah gendut, udah ganteng...kuping jaga diri yang baik yah...
insya Allah besok dan tiap hari...
kita ketemu di tempat biasa ya...sayang...
setiap sore.. depan warteg barokah yah...
ping boleh yah aku foto...sekali saja...
kuping kucing yang pintar...dia mengerti dan langsung mengangkat kepala pada saat mau difoto... setelah itu aku usap2 dan peluk lagi...
sampai ketemu besok ya kuping...

Dengan berat hati...
saya langkahkan kaki saya kembali ke parkiran
saya lihat kuping tidak membuntuti saya...
dia sudah bebas... You are Free Kuping...we love you

Teman-teman do'akan kuping survive dan tetap sehat...yah...:-)

link : video kuping selama dalam perjalanan dari klinik Bogor
http://www.facebook.com/group.php?gid=116917294993106&v=photos#!/video/video.php?v=110570338985893

Q-Peduli Kucing
14 May 2010
Peduli Kucing © 2010

Rabu, 12 Mei 2010

Tips Persiapan Pra Operasi dan Perawatan Pasca Operasi Steril Kucing



Sterilisasi Kucing...mungkin bagi segelintir orang apalagi pemula dianggap momok yang menakutkan...apalagi perawatan pasca operasinya....bagi orang yang pertama kali mensteril kucingnya bikin binun bin takut...sebenarnya tidak terlalu sulit
tapi tetap kita harus tahu agar bisa bertindak dengan baik dan benar...

Untuk proses sterilisasi-nya mungkin teman-teman bisa bertanya atau konsultasi sedetil mungkin dengan dokter hewan yang akan mengoperasi kucing tersebut atau browsing deh...sebanyak2nya

Peduli Kucing di sini hanya ingin berbagi info Persiapan Pra Operasi dan Perawatan Pasca Operasi Sterilisasi Kucing


PERSIAPAN PRA OPERASI STERIL KUCING

Untuk kucing betina dan jantan sama saja....

1. Cari klinik yang bagus, serta dokter hewan kompeten yang sudah biasa melakukan tindakan sterilisasi, kalau hal tersebut dianggap mahal, bergabunglah dengan Komunitas cat/animal welfare di kota anda, biasanya mereka mengadakan operasi steril dengan biaya yang terjangkau dan hasilnya pun cukup bagus (karena operasi tetap dilakukan oleh dokter hewan), dan cobalah cari tahu melalui dinas peternakan karena secara berkala pihak mereka biasanya mengadakan sterilisasi murah terutama untuk kucing jenis lokal.
Pilihlah Lokasi tempat steril yang terdekat, agar kucing tidak terlalu lama dalam perjalanan terutama pasca operasi.

2. Pastikan kucing yang akan dioperasi dalam keadaan sehat, tidak terlalu kurus, tidak flu, tidak mencret, tidak demam, tidak hamil (untuk mengurangi resiko pendarahan) dan jika sedang menyusui pastikan kitten sudah cukup besar dan bisa makan sendiri (biasanya minimal usia satu bulan), dan biasanya setiap klinik atau penyelenggara steril ada standard minimal usia steril dan berat badan kucing.

3. Puasa kan kucing minimal 5 - 7 jam sebelum waktu operasi (hal ini untuk menghindari kucing muntah pada saat dibius - baik dengan teknik bius inhalasi ataupun suntikan bius), hanya puasa makan, jadi tetap berikan kucing minum, karena jika muntah tanpa puasa saat dalam keadaan belum sadar sepenuhnya bisa menyebabkan bahaya tersedak bisa fatal.

misalnya sebagai contoh :

jika jadwal operasi pagi

puasakan kucing pada saat malam hari atau berikan dengan porsi makan yang lebih sedikit biasanya lebih baik diberikan wet food kitten (gunanya agar makanan lebih mudah terserap dan tercerna), hindari pemberian dry food atau nasi.

jika jadwal operasi siang

berarti puasakan kucing pada saat makan pagi,
intinya cukup puasakan kucing dalam satu periode jadwal makan mereka.

4. Persiapan di rumah
- sediakan kandang untuk perawatan pasca operasi (jangan melepas kucing keluar sampai mereka sembuh minimal 1 hari untuk kucing jantan, 4 hari untuk kucing betina

- siapkan wet food untuk dikonsumsi selama perawatan pasca operasi, karena dengan memakan wet food pup kucing akan lebih lunak, dan kucing tidak perlu terlalu ngeden untuk eek, serta bau wet food lebih menggoda membuat kucing lebih nafsu makan guna mempercepat pemulihan.

- siapkan antibiotik tambahan biasanya yang berbentuk cair / tablet, terutama untuk kucing betina (konsultasikan kepada dokter anda tentang dosis dan antibiotik yang cocok untuk kucing sebelum kucing dioperasi).

- siapkan P3K seperti perban / plester cadangan, jika ternyata sebelum sembuh plester operasi pada kucing betina terlepas, dan salep luka seperti betadine, peru balsam dll.

- siapkan cat collar (elizabeth collar) jaga-jaga kalau kucing ingin menjilat-jilat atau menggigit bekas operasi

- tempelkan NO TELEPON DOKTER HEWAN / KLINIK / Komunitas Kucing di tempat yang mudah di cari, hanya untuk sekedar jaga-jaga.


PERSIAPAN MEMBAWA KUCING KE TEMPAT OPERASI

1. Bawa Kucing dengan menggunakan keranjang.
2. Siapkan koran sebagai alas keranjang, terutama jika tindakan pembiusan dengan dengan suntik biasanya kucing akan muntah dan pasca operasi jika pembiusan mulai ternetralisir kucing akan pipis.
3. Bawa kucing ke tempat operasi dengan cara yang nyaman, disayang-sayang diberikan perhatian lebih agar kucing tidak stress, dan jangan sampai kucing menjadi kepanasan selama perjalanan ke tempat operasi.


PERAWATAN PASCA OPERASI

Akan lebih mudah jika setelah operasi kucing dirawat inap, tapi biasanya ada tambahan biaya

Perawatan Pasca Operasi Kucing Jantan

Setelah kucing dibawa pulang ke rumah cukup di kandangi
kemudian biarkan sampai pengaruh obat bius habis, biasanya setelah itu mereka langsung mau makan dan, berikan wet food.
tanyakan pada klinik / dokter yang mengoperasi apakah ada tambahan obat
setelah pasca operasi - sebagian dokter memberikan tambahan obat, tapi ada juga yang tidak.
Kandangi kucing selama 1-2 hari, jika luka operasi terlihat masih basah oleskan salep luka (biasanya luka cepat kering tanpa harus diberi obat olesan lagi)

Perawatan Pasca Operasi Kucing Betina

Beberapa dokter memberikan resep tambahan oral antibiotik yang harus diminum dengan dosis dan periode tertentu (tanya dengan dokter yang mengoperasi)

pemberian obat bisa berupa syrup / tablet
gunakan spuit (bekas suntikan) jika syrup / tablet dihancurkan dengan campuran air
atau potongan tablet kecil disembunyikan ke dalam wet food.

Kandangi Kucing, jangan keluarkan sampai minimal 4 hari
berikan makanan wet food agar lebih nafsu makan dan pup-nya juga tidak terlalu keras, jadi kucing tidak perlu ngeden untuk pup.

Biarkan Plester dan Perban sampai kurang lebih 5 hari
jika terlepas kurang dari 5 hari perhatikan luka apakah luka masih basah atau kering, jika masih basah bersihkan luka dengan revanol/cairan infus dan beri salep antibiotik yang mengandung gentamicyn 0.1 % kemudian perban ulang , jika luka sudah kering cukup biarkan berikan betadine/salep antiseptik "akan tetapi" perhatikan jangan sampai luka kotor atau infeksi.

Plester dan Perban biasa terlepas sendiri karena dijilat-jilat oleh kucing
jika belum terlepas setelah lewat dari 5 hari, tetesi pinggir-pinggir plester dengan minyak sayur sedikit...(jangan di tempat luka), kucing secara otomatis akan
menjilatnya...minyak sayur bisa membantu melepaskan lem plester

Luka akan kering dan benar-benar sembuh total sekitar 2 minggu

SECARA UMUM "HITUNGAN HARI" WAKTU RECOVERY PASCA OPERASI


1. Satu kali 24 jam

  • Tempatkan kucing di lokasi suhu ruangan yang hangat (tidak terlalu panas atau dingin) dan nyaman sebaiknya dikandangi agar muntah / pipis / pup tidak langsung mengenai badan
  • Kondisi kucing masih lemas karena masih ada efek obat bius, biar mereka istirahat sesekali pantau bekas luka operasi
  • Kehilangan nafsu makan dan minum (beberapa akan muntah dan pipis/pup karena obat bius yang mulai ternetralisir)
  • Tidak boleh memaksa kucing untuk makan dan minum, jika mereka masih belum mau, khawatir bisa menyebabkan tersedak karena masih adanya efek obat bius fungsi otot dan syaraf belum sempurna
  • Jika mereka mau minum - cukup berikan air kaldu / jika wetfood halus dibuburkan dengan air (dengan jumlah seperlunya), Tidak Boleh memberikan makanan Padat seperti dryfood atau nasi, khawatir tersedak yang bisa menyebabkan kematian mendadak

2. Dua kali 24 jam
Jika kucing masih tidak mau makan, coba suapi dan bujuk kucing air rebusan kaldu atau makanan lembut seperti wetfood komersil atau daging ikan kukus yang dilumatkan

3. Satu minggu pertama (khusus untuk kucing betina)
  • Kandangi kucing minimal 4 hari 
  • Gunakan catcollar jika perlu
  • luka jangan sampai basah 
  • Maksimum Plester menempel selama 5 hari, lepaskan plester dengan menggunakan minyak sayur, tetesi pada pinggiran nya (bukan bagian tengah) untuk mempermudah pelepasannya, lakukan pelan-pelan, biasanya kucing secara naluriah akan mencoba melepaskannya sendiri.
  • Dilarang memandikan kucing, boleh membersihkan tubuh kucing dengan tissu basah jika diperlukan "tapi bukan" pada tempat luka operasi
  • Kurang lebih luka operasi akan sembuh sempurna sekitar 2 minggu
4. Segera hubungi team penanggung jawab atau klinik tempat operasi jika
  • ada pendarahan pada luka sejak 12 jam pasca operasi
  • kucing masih lemas dan tidak mau makan dalam 3 hari pasca operasi 
  • ada jahitan yang terbuka baik sejak satu kali 24 jam atau seterusnya
  • jahitan yang belum kering dalam 1 minggu
Semoga Bermanfaat CatPeople....semangatttt....

Q-Peduli Kucing
12 May 2010

Peduli Kucing © 2010

Minggu, 09 Mei 2010

Kenapa sihhhhhhh......bagi sebagian orang animal abuse itu dianggap HUMOR....YANG BISA MENGHIBUR !@#@!!???!!

Hari ini Minggu, 9 May 2010
Peduli kucing dibantu salah seorang dokter hewan
melakukan pengobatan scabies gratis di Wilayah Stasiun Kereta Klender Baru

abisnya...dooh...kesian liat kucing-kucing itu jadi pada grepesan...
bikin orang-orang awam jadi makin jijik liat mereka
untung ada dokter hewan yang bersedia membantu...:-)









Pas jam 9an pagi saat kita tiba di stasiun...
dikagetkan lagi...
karena ada kucing yang kemaren ketabrak mobil di stasiun kereta
dan...hiks mukanya dan separuh badannya dicat sama pilox...
dooh....
akibatnya kitten tersebut jadi enggak fokus dan tertabrak mobil...

untungnya si kitten betina ini kemaren di rescue sama ibu warteg
walaupun cuma dikasih pengobatan ala kadarnya...hiks
ternyata hati ibu warteg jauh lebih mulia dari pada
abg2 bikers yang iseng ngecat muka si kitten...

hhhhhhhhh....sedih kalo liat yang kayak gini...
menge-cat muka dan separuh badan kucing ini
dianggap hal yang lucu ????
humor yang bisa menghibur ARGGGHHHH...
mana yang nabrak juga....kabur aja....
semoga mereka pada sadarrrrr....kalau yang mereka lakukan
amat sangat tidak bertanggung jawab...

do'ain kitten pilox sembuh ya teman2...
saat ini dia sudah mau makan...
dan sudah bisa duduk walaupun sebentar...



Q-Peduli Kucing, 9 May 2010
Peduli Kucing © 2010

Minggu , 16 May 2010
====================
Bye my dearest Villy...
Kitten yang diPilox akhirnya diberi nama Villy, kemarin sore (Minggu, 16 May 2010) villy berpulang.
Berdasarkan hasil diagnosa vet, villy menderita toxic lungs akibat dari zat kimia cat pilox membuat kerusakan paru-paru villy, yang membuatnya jadi sulit bernafas, belum lagi internal bleeding dalam pencernaan...akibat benturan tertabrak mobil...hiks..

Villy...kamu sekarang sudah tenang...satu minggu terindah bagi kami, selama kamu di rawat di rumah Q...
Villy yang manja dan bersemangat hidup tinggi...
we love you villy...tidak ada lagi yang akan menyakitimu...

Rabu, 05 Mei 2010

Curhat 13 Tahun

13 tahun yang lalu..

Seekor kucing black tabby yang diberi nama Caty hadir di rumah, dipelihara oleh pembantu saya. Saya sangat dekat dengan pembantu saya, dialah orang pertama yang mengenalkan kucing kepada saya.

Setelah Caty, ada Empus, kucing bicolor blue and white. Dia datang dalam keadaan terluka karena tertabrak mobil. Awalnya dia tidak bisa bangun, ada di tumpukan sampah daun di belakang rumah. Setiap hari, saya mengantarkan makanan nasi dan ikan juga susu untuk Empus. Setelah sembuh, Empus menjadi kucing terbaik dan termanis sepanjang hidup saya. Empus suka membangunkan saya di pagi hari dan saat sahur. Dia kucing paling sopan, tidak pernah mencuri, dan sangat pintar, karena bisa pulang ke rumah setelah dibuang ibu saya di pasar. Empus dua kali melahirkan di rumah saya, litter yang pertama adalah Jula dan Juli (warnanya tortie dan calico), yang lahir di bulan Juli. Juli mati karena sakit, saya waktu itu masih belum kenal dokter hewan. Waktu Empus melahirkan, yang menolong adalah bidan tetangga saya. Waktu Juli sakit, ibu saya bilang ada dokter hewan yang tinggal di dekat rumah (itu pertama kalinya saya mendengar profesi dokter hewan), tapi Juli tidak sempat dibawa ke dokter. Ia sempat menangis menghampiri nenek saya (yang suka memberi makan), lalu pergi ke kolong kursi, dan pergi untuk selamanya. Saya masih ingat, dialah kucing pertama yang saya kubur di rumah. Setelah Juli pergi, Jula sempat sakit, sempat sembuh, dan pergi tidak kembali. Kecurigaan kami adalah, Jula pergi karena tidak ingin mati di rumah dan membuat kami sedih (saat itu nenek saya pun sayang pada Jula).

Setelah litter Jula-Juli, ada litter cemang dan cemong yang warnanya bicolor black and white dan calico. Cemang dan cemong meninggal saat masih kecil. Saat itu, keluarga saya mulai tidak peduli terhadap kucing. Empus pun akhirnya pergi, saya sangat sedih dan tidak memelihara kucing untuk waktu yang lama. Keluarga saya mulai tidak suka pada kucing. Mungkin, nenek saya sebenarnya masih sedih karena kepergian Jula-Juli, sehingga setiap ada kucing selalu diusir.


8 tahun yang lalu..

=================

Sempat beberapa kali memelihara kucing, namun semua hilang secara misterius, yang diduga dibuang oleh orang rumah saya. Dari sekian banyak yang hilang, ada satu yang paling membekas di hati saya.

Dia adalah seekor kitten red tabby and white yang saya pungut di sekolah pada hari ulang tahun saya.
Waktu itu, saya ingat, saya menelepon ke rumah, meminta izin pada pembantu saya agar boleh membawa pulang kitten itu (pembantu yang bersama saya sejak saya kecil, pecinta kucing, dan sudah saya anggap kakak sendiri). Pembantu saya mengizinkan dan saya membawanya pulang. Kucing itu saya beri nama Beybi. Saya dan Beybi sangat dekat, karena dia kucing satu satunya, dan dia tidak punya induk. Itulah pertama kalinya saya merasakan kasih sayang yang paling tulus, kasih sayang Beybi kepada saya. Suatu ketika, saat hujan, Beybi menangis mencari saya, lalu tidur di kaki saya. Saat itulah saya sadar, bahwa dia hanya punya saya, dan saya amat sangat menyayanginya.

Sayangnya, saya harus kehilangan dia. Suatu ketika saya pergi ke luar kota selama seminggu, dan ketika saya pulang, Beybi sudah tidak ada. Saya, tentu saja menuduh ibu saya membuang Beybi. Kata ibu saya, Beybi kabur karena saat itu rumah sedang direnovasi. Entahlah, saya tidak bisa berpikir lagi.

Itulah pertama kalinya saya merasakan kehilangan yang sangat besar. Saya menangis ketika melihat jadwal makan dan minum susu Beybi yang saya tulis di whiteboard untuk pembantu saya, saya menangis ketika membuka kulkas dan melihat persediaan ikan rebus milik Beybi. Saya terus menerus menangis membayangkan Beybi makan apa di luar sana. Saya….sangat….patah…hati. di hari-hari terakhir Beybi di rumah, pembantu saya sempat menolak mengurus Beybi karena ia sedang mengandung. Tapi saya membujuknya, dan cukup berhasil. Namun, saya juga tidak tahu apakah ada konspirasi di balik hilangnya Beybi. Ada kabar bahwa pembantu saya yang lain yang membuangnya (atas suruhan ibu atau nenek saya tentunya).

Kehilangan Beybi, adalah kehilangan terbesar saya. Apalagi sejak saat itu pembantu saya tidak membantu di rumah lagi. Ibu saya mengatakan bahwa sebenarnya ibu saya tidak mengizinkan saya memelihara kucing lagi karena tidak ingin saya sedih. Memang benar, cukup lama saya bersedih saat kehilangan Beybi. Saya terus menerus memikirkan dimana dia dan apakah dia bisa makan dan tidur.

Setelah Beybi, saya tidak memelihara kucing lagi, untuk waktu yang cukup lama, sekitar 5 tahun lagi. Alasan saya adalah karena saya tidak tega jika ada kucing yang sudah tergantung pada saya, lalu dibuang. Apalagi nenek saya mulai sakit-sakitan, dan pembantu yang suka kucing sudah pulang kampung.


3 tahun yang lalu..

==================

Tepat di hari nenek saya meninggal, datang tiga ekor kucing, seekor kucing jantan yang saya lupa warnanya, dan dua ekor kucing betina, satu bicolor black and white, dan satu brown tabby and white.
Kedua kucing betina ini tidak akur, awalnya yang menetap di rumah adalah kucing tabby and white yang saya beri nama Ngengeng, saya memang sengaja memberi nama asal2an agar saya tidak terlalu jatuh cinta pada kucing ini (masih teringat sakitnya patah hati terakhir, hehe..). Si Ngengeng ini tidak lama di rumah, pergi saat sedang hamil besar, dan posisinya di rumah digantikan si kucing black and white yang saya beri nama Buntel. Beberapa bulan kemudian, Ngengeng kembali, mengusir Buntel, dan resmi menjadi kucing saya. Ngengeng sempat melahirkan sekali, tapi entah dimana. Lalu hamil lagi, dan kali ini melahirkan dua ekor anak dan Ngengeng pun berganti nama menjadi Emak, yang nama kerennya ada Emma Key (bacanya Emak juga dooong). Dua ekor anak Emak, kali ini berhasil selamat dengan campur tangan saya. Dua anak emak ini bicolor black and white, dan salah satunya adalah si centil Paco yang terkenal itu loh… :D

Keberadaan keluarga kucing ini di rumah, cukup diterima. Saya ingat suatu saat saya pergi (lagi) ke luar kota selama 10hari. Saat saya pergi, dua bocah ini belum bisa berjalan. Namun, saat saya pulang, mereka sudah bisa berlari! Saya ingat, Paco dulu belekan parah, dan setiap hari saya bersihkan matanya (btw..saat itu saya belum tahu kalau belekan adalah tanda cacingan, hehe). Selama saya di luar kota, salah satu pembantu saya (maklum di rumah banyakan pembantunya daripada penghuni aslinya) yang membersihkan matanya, padahal ia salah satu tersangka pembuang kucing saya beberapa tahun sebelumnya. Manusia bisa berubah.

Walaupun keberadaan kucing saya sudah agak diterima, tetap saja mereka selalu menjadi tertuduh. Saya sendiri kelepasan, kucing 3 ekor tiba-tiba menjadi 11 ekor. Selain itu, kitten saya yang malang pernah menjadi korban kejahatan sepupu saya, dimasukan ke dalam ember berisi air. Saya luar biasa marahnya pada sepupu saya yang (kalau tidak salah) baru masuk SD saat itu. Sampai sekarang, dia takut pada saya. Hehehe…

Waktu itu, populasi sudah menjad masalah, sehingga saya mulai mengadopsikan kucing saya. Tapi satu hal yang saya bingung adalah, keluarga saya menentang steril (sebagian hingga hari ini masih keukeuh), sementara saya menentang pembuangan kucing. Akhirnya saya menyeteril kucing saya diam-diam. Kucing pertama yang saya steril, tentu saja si centil Paco.


Beberapa bulan belakangan…

===========================

Keadaan mulai membaik di rumah saya. Ibu saya, yang dulu paling vokal protes soal kucing, beberapa kali mengantar saya membawa kucing berobat. Momo, di hari terakhir hidupnya, menunggu ibu saya datang ke rumah sakit, barulah dia pergi untuk selamanya. Lexy, saat sakit, suka tidur di perut ibu saya. Paco, sampai sekarang, masih tidur di kasur ibu saya. Ya, ini ibu saya, ibu yang sama dengan yang membuang kucing-kucing saya.

Tante saya mulai bisa menerima, tidak pernah protes, dan prihatin saat kucing-kucing saya sakit.

Pembantu tersangka pembuang kucing, sekarang punya kucing di rumahnya.

Semua butuh proses, saya salah di awal. Mungkin tidak seharusnya saya begitu memaksakan memelihara begitu banyak kucing, ada yang cacat pula, beberapa sakit, dan saya sendiri kesulitan mengurusnya. Sekarang, saya diizinkan memelihara kucing, tetapi tidak boleh tambah. Ya, saya bersedia memenuhinya, tidak apa lah, saya sudah belajar, bahwa semua butuh proses, bahwa semua butuh kesabaran.

Proses yang harus saya lalui, sama sekali tidak mudah. Saya tidak pernah menyerah, tetapi pada akhirnya saya memutuskan untuk menutup mulut saya untuk menghindari konfrontasi, dan memilih untuk menunjukkan dengan perbuatan. Ternyata cara ini yang paling ampuh. Saya diam, tapi mereka melihat, betapa saya bekerja keras untuk menghidupi kucing-kucing saya, betapa saya berusaha menyelamatkan setiap nyawa kucing. Saya diam saja, karena saya pikir mereka tidak mendengar, tapi ternyata mereka melihat. Butuh waktu tiga tahun, dan saya beruntung karena hanya tiga tahun saya berjuang.

Notes ini diperuntukkan bagi mereka yang masih berjuang, membuktikan kepada orang lain bahwa peduli pada kucing adalah perbuatan yang mulia. Notes ini bagi mereka yang masih berjuang, untuk bisa memiliki peliharaan lucu ini di rumah.



D-Peduli Kucing
3 Mei 2010
(berdasarkan pengalaman pribadi)

Peduli Kucing © 2010

Kisah Melatiku, Tomat dan Kentang...:-)



Padahal baruuuu ajaaa Minggu lalu...
aku bikin notes tentang pertolongan pertama untuk kitten baru lahir...
hihihi hari minggu tanggal 2 May 2010 ....kejadian deh...wkwkwk

Melatiku (kucing betina - freelance yang sering makan di rumah)
Hari Minggu, 2 Mei "rencananya" kemaren mau aku steril..
berhubung anaknya (satu ekor betina) sudah mulai besar (2 bulan kira-kira umurnya)

gyaaaaaaaaa akhirnya batal...
karena di tempat steril...
seorang temenku rescue satu ekor kitten "BARU LAHIR"
yang dibuang dalam kantong plastik...
uhm....dooh mana masih basah, berdarah, dan udelnya belum putus...melek juga blom
yang BUANG kok tega amattttt sih....!!!@!??!!**

akhirnya...buru2...dengan HEBOH....bersihin...
coba kasih ke Melatiku...(tadinya aku agak ragu karena anak melatiku sudah mulai besar
takut dia enggak mau terima jadi induk susu)

heiii....alhamdu lillah........diterima dengan sama TIKU (panggilan melatiku...)
akhirnya untuk sementara tiku merawat bayi kecil...batal deh disteril wkwkwk

tapi happy ending kok...tadinya sempet takut...suami marah... hiks.. hiks ..
ternyata boleh...jadi foster home sementara ...syukurlah...:-)....makasih ya mas...hehe

ya udah...sementara waktu mereka bertiga diberi tinggal salah satu kamar deh di rumahku...
abis kalo di taruh dikandang...yang baby jadi mainan..kitten yang udah 2 bulan...
kalo di kamar...yang besar bisa main bebas...tanpa harus bejek2 adik angkatnya...


nih dia anak melatiku yang udah besar 2 bulan diberi nama TOMAT...
(sebenernya tomat ini mirip banget sama WORTIE...yang dari stasiun kreta
yang seminggu lalu di adopsi salah seorang teman di daerah kelapa gading)


ini baby kitten diberi nama KENTANG...imut yah...

Tomat dan Melatiku rencananya mau dipelihara tetanggaku...(setelah
melatiku disteril aku akan kasih ke mereka)
Kentang rencananya akan diadopsi mbak pungki...(bidadari kucing baik hati yang udah rescue
"kentang" dari kantong plastik ....di toko...huks..hiks...)

Q-Peduli Kucing - 3 May 2010
Peduli Kucing © 2010

JAMUR JAMUR DAN JAMUR....hhh....bikin bete kalo kucing jadi jamuran...

Ring worm...jamur...hufff....
ribet deh kalo udah kucing kita kena....
apalagi kalau kucing long hair..........gyahhhhhhhhhh....semakin ribet

dan ini menular...baik ke kucing lain...
tapi termasuk juga penyakit zoonosis....alias bisa nuler ke manusia....

gejala jamur biasa timbul dua sampai empat minggu setelah terinfeksi
dan biasanya langsung terlihat...seperti bulatan kecil, bulu-bulu yang rontok dan patah,
serbuk2 seperti ketombe...
penularannya jika kekebalan tubuh kucing tersebut sedang menurun

Jamur menyerang kulit dan bulu, menginfeksi sampai kedalam folikel bulu

Gejalanya kucing sering menggaruk badan yang terkena jamur dan terkadang sering
menjilat-jilanya...

Jika kucing anda jamuran segera lah bawa ke dokter, dan lakukan pembersihan seluruh
rumah anda terutama tempat-tempat lembab
dan jika anda memiliki kucing lain di dalam rumah...
karantina kucing yang terkena jamur agar tidak menular...

Tindakan Dokter
==========
Jika kucing anda terdiagnosa terkena ring worm, beberapa dokter menggunakan
alat Ultraviolet Light (yang biasa di sebut Wood Lamp) pada area yang diduga
terkena jamur dan sekitarnya dengan cahaya flouresce, kemudian mengambil sample
rambut dan kulit yang terdeteksi jamur untuk memeriksanya di laboratorium, untuk
memastikan apakah selain jamur ada penyakit kulit lain yang terinfeksi.
Akan tetapi beberapa vet sudah yakin bisa langsung mendeteksi jamur dan melakukan
pengobatan jamur tanpa harus melalui tindakan di atas.

Treatment
======
Biasanya jika kondisi jamur parah dokter hewan akan memberikan resep obat oral,
selain obat oles/tetes jamur
kemudian memberikan rekomendasi makanan/vitamin khusus untuk bulu dan daya tahan tubuh
dan MANDIKAN KUCING...dengan shamphoo...khusus untuk JAMUR...
bukan MEDICATED SHAMPHOO...sampai kucing benar-benar tuntas dari jamur
karena medicated shamphoo hanya bisa dipakai sebagai pencegahan atau penyakit kulit ringan

tapi untuk mengobati jamur pakailah shamphoo khusus JAMUR...
dan MANDIKAN...sampai benar2 kering...jangan sampai ada lembab...
sebaiknya mandikan sendiri di rumah...
karena akan lebih bersih dibanding memandikannya di salon-salon hewan

kemudian lakukan pembersihan di seluruh rumah anda, seperti lokasi tempat tidur kucing
lokasi areal bermainnya, dan semua peralatan mandi kucing tersebut
karena SPORA JAMUR bisa tetap aktif selama 6 bulan jika tidak dimusnahkan secara total
jaga kebersihan setiap habis memegang kucing anda
apalagi jika kucing anda lebih dari satu...

Kucing yang imunitasnya baik, tidak akan mudah terkena jamur
jemur kucing-kucing anda di pagi hari secara periodik
jangan biarkan mereka bermain di tempat lembab

Jaga kebersihan dan bersabar lah...karena memang jamur dapat terinfeksi secara mengulang
jika ada yang mau menambahkan silahkan...:-)

Q-Peduli Kucing
30 April 2010
(berdasarkan pengalaman pribadi dan buku The Complete Guide to Cat Care, Behaviour and Health -
Eric Allan and Lynda Bonning)

Peduli Kucing © 2010

Pemeriksaan Kesehatan Rutin Kucing di Rumah

Sebagai Pemilik Kucing...kita WAJIB dan HARUS melakukan pemeriksaan rutin kesehatan kucing kita di rumah kita sendiri, minimal satu minggu sekali dan sediakan waktu luang untuk itu....

Karena kadang sebagai pemilik kucing kita tidak sadar bahwa kucing kita kurang sehat, mengingat kucing adalah hewan yang suka menyembunyikan rasa sakit....sekalinya "sudah parah" baru ketahuan....
dan menyebabkan pengobatan pun jadi sulit dan memerlukan biaya yang mahal...hiks
sekaligus kucingnya kita juga jadi menderita...

Untuk itu SEDIAKAN WAKTU anda...MINIMAL seminggu sekali...l

dan yang harus di check adalah :

1. Periksa seluruh tubuh kucing, timbang berat badannya apakah semakin kurus atau semakin
gemuk (dengan cara meraba tulang punggungnya juga bisa, karena jika kucing tersebut
kurus...tulang punggungnya bisa kita raba), karena berat badan yang naik turun secara dratis
bisa merupakan suatu gejala penyakit, kemudian periksa apakah ada luka ada benjolan
yang tidak biasa, jika ada benjolan apakah kucing merasa sakit atau marah ketika kita
pegang periksalah secara menyeluruh...kiri dan kanan bagian tubuh...apakah suhu badannya
normal ? atau tidak ? jika ditemukan suatu keganjilan segera konsultasi ke dokter hewan.

2. Kulit dan Bulu, ini adalah bagian terpenting dari kucing...jika kulitnya rusak atau bulunya
jelek otomatis kucing tidak akan terlihat cantik dan sehat, periksa bagian kulit apakah ada
tanda-tanda jamur, kutu, dan kulit tidak boleh terlihat kering dan bersisik, dan
ada pitak-pitak kecil, periksa secara seksama jika ditemukan gejala jamur/kutu segera
obati dengan pengobatan yang tepat konsultasikan dengan dokter hewan.

3. Kaki, periksa bagian kaki apakah ada benjolan atau luka, liat bagian paw dan kukunya
ada luka/apakah bersih atau tidak...karena terkadang di sela-sela jari kucing sering
tidak bersih...kemudian perhatian cara melompat / berjalan kucing tersebut,
apakah ada kesan limbung atau sedikit pincang.

4. Ekor, periksa juga bagian ekor...(biasanya untuk kucing long hair...pada saat birahi
ekornya jadi lebih berminyak), tekstur dan bulu ekor juga harus terlihat sehat.

5. Mata, mata kucing yang sehat harus jernih dan bersih tidak memerah, berair atau berbelek

6. Hidung, hidung juga harus terasa dingin dan lembab, jika terasa panas dan kering bisa
karena akibat demam.

7. Kuping, kuping harus bersih dari kotoran dan tidak berbau.

8. Mulut, gigi kucing harus bersih dan putih, tanpa ada plak dan baunya tidak busuk,
check apakah gusinya berwarna pink cerah, atau merah atau sedikit pucat....
normalnya berwarna pink cerah

9. Bagian Kelamin dan Dubur harus selalu bersih.

kalau ada yang kurang...silahkan sekiranya menambahkan...:-)

Q-Peduli Kucing (berdasarkan pengalaman pribadi dan berbagai sumber)
30 April 2010
Peduli Kucing © 2010

Wacana Singkat bagi orang tua agar bisa memberi contoh Peduli Binatang kepada anaknya

Sebenarnya aku nulis artikel ini ....berawal...dari curhatan seorang temen...
gara-gara melihat kejadian cat abuse yang dilakukan seorang anak kecil....hiks...

dan kayaknya kita sering deh....liat anak kecil memperlakukan hewan secara tidak layak.....
animal abuse lah istilah keren nya...
dan terus terang aku sendiri pernah memarahi anak kecil....gara-gara melakukan cat abuse...
terkadang...akhirnya kembali ke "orang tua" si anak...karena yang saya liat...

orang tua ===> yang anaknya melakukan animal abuse terkadang
tidak menyadari kalau anaknya telah melakukan animal abuse (tindakan salah)....

jadi secara tidak langsung seakan-akan membolehkan si anak melakukan hal tersebut....
menganggap hal tersebut hal sepele...ah cuma binatang...bahkan kadang tindakan animal abuse si anak..di anggap hal yang lucu....hiks

Jadi yang harus terlebih dahulu di edukasi "orang tua" nya dulu..........
agar dapat memberikan contoh yang baik, jika tidak .....sampai kapan pun anak tidak bisa belajar menyayangi seekor binatang.

Karena dari pengalaman saya melihat teman-teman saya...
jika datang dari pihak keluarga (atau orang tua) sudah menyayangi binatang...
secara otomatis...anak juga akan peduli dengan hewan...
walaupun tidak semua seperti itu....
malah terkadang jadi masalah karena orang tua kurang suka binatang...
anaknya suka binatang karena mencontoh orang lain... :-)

Intinya start awal sebagai orang tua...belajar lah peduli dengan binatang, agar menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita kelak....

Jangan memberikan BINATANG sebagai HADIAH kepada anak anda
(dan merawatnya tanpa pengawasan anda...)

Jangan sampai ketidak tahuan anda tentang bagaimana cara yang baik merawat binatang dapat menyebabkan mereka tersiksa dan mencelakai anak anda secara tidak sengaja....karena dalam bentuk pembelaan diri...

KARENA SEPERTI MANUSIA, BINATANG JUGA MAKHLUK HIDUP..
BISA MERASAKAN SAKIT, SEDIH, TERSIKSA, TAKUT BAHKAN MATI...

jadi yuk...memberikan contoh yang baik...
terutama dari lingkungan terkecil...seperti di keluarga dan sekitar rumah...
bahwa walaupun mereka hanya binatang....
mereka layak diperlakukan dengan baik...

=========

TIPS memelihara kucing bersama anak :
1. Sebisa mungkin jangan pelihara kucing yang berumur kurang dari 12 minggu
(kecuali anda sebagai orang tua sudah ahli dalam merawat kucing)

2. Lakukan secara bertahap pengenalan Kucing kepada pihak keluarga dan rumah baru,
bahkan binatang peliharaan lain di rumah jika ada (sebagai contoh anjing)

3. Pisahkan binatang peliharaan lain dengan kucing anda, jika dianggap sebagai lawan/musuh kucing
anda agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Sediakan waktu yang cukup untuk bisa berinteraksi dengan kucing anda dan anak anda,
Selalu dampingi mereka ketika berinteraksi dengan kucing

5. Ajari anak anda dasar aturan yang boleh dan tidak boleh dalam memelihara kucing, karena terkadang
anak kecil tidak menyadari apa yang dilakukannya bisa membuat kucing marah, akibatnya bisa
melukai dua belah pihak (si anak dan kucingnya) karena beberapa kucing tidak suka diperlakukan
selayaknya mainan si anak, sebagai contoh :
- Jangan mengejar-ngejar kucing dan memaksanya keluar dari tempat yang mereka anggap aman
- Jangan menarik-narik ekor kucing
- Jangan mengagetkan
- Jangan menggelitiki, atau memegang perut mereka (beberapa kucing tidak menyukainya)
- Jangan ganggu kucing jika mereka ingin/sedang BAB atau BAK
- Jangan asal mengangkat kucing...ajari cara menggendong kucing yang benar
- Jangan melempar / membantingnya
- Jika ingin bermain....lakukan permainan dengan menggunakan mainan untuk kucing,
seperti bulu-bulu, mainan pancing-pancingan, boneka, dll.

6. Potong kuku dan latih kucing agar bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik

7. Ajari anak anda cara mengelus, cara menyayangi kucing yang baik dan kebersihan selama memelihara kucing serta menerima binatang peliharaan sebagai bagian dari keluarga...kemudian jadikan kegiatan merawat kucing tersebut merupakan tanggung jawab bersama seluruh anggota keluarga di rumah.

dan TIPS di atas semuanya memang memerlukan waktu dan kesabaran ekstra
semoga berguna, yang mau menambahkan silahkan...:-)

Q-Peduli Kucing (artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan berbagai sumber)
foto ambil dari i-net

28 April 2010
Peduli Kucing © 2010

NEVER ABANDON YOUR CATS

The main cause of the stray cat population are irresponsible cat owners, who abandoned their cats on the street once they no longer want them. They put them in danger...so they get abused, infected by diseases, hit and run by traffics, and starve to death....
All those unwanted cats on the streets suffering and in danger....
All because IRRESPONSIBLE CAT OWNERS...

So Guys....let's begin to make changes by becoming a responsible cat owner...

If you are a cat owner, please sterilize your cat, beside improving your cat to become more healthy,
sterilization can also help the problem of strays on the street...

Q-Peduli Kucing (berdasarkan pengalaman sendiri dan berbagai sumber)
28 April 2010

Peduli Kucing © 2010

Persiapan Awal Memelihara Kucing dan Perawatan Dasar Memeliharanya

Apakah anda sudah SIAP memelihara kucing, SIAP bertanggung jawab ???
dengan bersedia berkomitmen memelihara dan merawat kucing "sampai akhir hayat" mereka,
karena usia kucing cukuplah lama jika terawat dengan baik usia mereka bisa mencapai 20 tahun
minimal usia kucing 10 tahun.

Yuk….mari kita belajar menjadi…PEMILIK KUCING YANG BERTANGGUNG JAWAB.

Pada saat ingin memelihara seekor kucing pastikan seluruh anggota keluarga menyetujui dan menerimanya menjadi BAGIAN dari keluarga, bukan hanya sekedar binatang perliharaan.
kebayangkan gimana susahnya jika...salah satu saja anggota keluarga tidak bisa menerima
akhirnya jadi masalah...deh...

PERSIAPAN AWAL MEMELIHARA KUCING :

1. Pastikan seluruh anggota keluarga menerima kucing tersebut, dan semua berkomitmen untuk bertanggung jawab untuk memeliharanya. Termasuk di dalamnya kesiapan secara financial karena tidak ada kucing yang gratis, semua memerlukan biaya perawatan.

Dan JANGAN BERIKAN KUCING SEBAGAI HADIAH untuk ANAK2 DI BAWAH UMUR...
(kecuali ADA PENGAWASAN Intensif dari orang dewasa yang bisa bertanggung jawab)

2. Sediakan tempat tidur (tempat tinggal yang nyaman) agar kucing tidak kepanasan dan kedinginan.

3. Makanan dan Minuman (sebaiknya berikan makanan khusus kucing karena gizi yang tercakup di dalamnya sudah seimbang untuk kebutuhan nutrisi kucing)

4. Perlengkapan seperti wadah untuk makanan dan minuman, kandang, tempat BAB atau Litter Box berikut pasir, serta carrier (kandang jinjing) untuk membawa mereka ke dokter hewan jika sakit, dan jangan lupa menyediakan alat bermain karena kucing sangat senang diajak bermain, sarana bermain adalah bentuk perhatian pemilik kepada kucing, sekaligus membahagiakan kedua belah pihak, si pemilik dan kucingnya.

5. Cari informasi Dokter Hewan dan Klinik terdekat dari rumah untuk persiapan jika suatu saat kucing tersebut sakit.

6. Informasi lokasi Pet Shop sebagai persiapan untuk pembelian perlengkapan pemeliharaan kucing.

PERAWATAN DASAR MEMELIHARA KUCING :

1. Tempat tinggal yang layak, TIDAK BOLEH mengurung kucing peliharaan anda dalam kandang secara terus menerus, karena mereka juga butuh sosialisasi, dan biarpun kucing dipiara secara outdoor sediakan tempat berlindung dari panas dan dinginnya cuaca, lebih disarankan untuk memelihara kucing secara INDOOR, karena secara otomatis kucing akan lebih sehat dan tidak mudah tertular penyakit dari kucing-kucing lain, biasanya dari kucing liar.

2. Makanan dan Minuman yang layak, biasakan dengan makanan khusus untuk kucing, sekaligus dapat melatih mereka untuk tidak mengganggu pada saat kita atau anggota keluarga lain bahkan tamu ketika sedang makan, jangan biarkan kucing anda kelaparan sampai harus mencari-cari makanan di tempat sampah.

3. Kasih Sayang dan perhatian, berkata-kata lembut dan usapan yang menunjukan bahkan kita sayang kepada mereka, ajaklah bermain, selain menghibur pemilik, kucing juga ikut bahagia.

4. Kesehatan dan Kebersihan, perhatikan kondisi kucing terutama bulu dan kulit jangan sampai diserang kutu dan jamur, karena merupakan penyakit utama kucing, jika kurangnya kebersihan....
lokasi tempat tidur mereka dan tempat mereka buang kotoran harus diperhatikan karena bisa mempengaruhi kesehatan pemilik kucing juga.
Bawalah segera kucing ke Dokter Hewan jika kucing anda sakit. Mandikan secara rutin, potong kukunya, untuk kucing berbulu pendek untuk jadwal mandi lebih jarang, sedangkan kucing berbulu panjang ada perawatan khusus bulu seperti sisir khusus dan mandi paling tidak 2 minggu sekali.
kemudian siapkan obat-obatan standar obat cacing, obat kutu dan jamur dan vitamin tamban
untuk kucing.

Rawat bulu kucing sesuai dengan jenis rasnya....jika memang ras yang berbulu panjang...cari tahulah cara perawatan terbaik untuk jenis yang berbulu panjang.

5. Vaksinasi, vaksinasi rutin berkala dapat meningkatkan daya tahan tubuh kucing, jadi kucing tidak mudah terserang penyakit berbahaya.
karena biaya pengobatannya jauh lebih mahal dari biaya vaksinasi itu sendiri.
Hubungi Dokter Hewan anda untuk proses dan jadwal vaksinasi.

6. Sterilisasi Kucing anda pada Dokter Hewan jika sudah cukup umur, selain membuat kucing anda lebih sehat, anda sekaligus sudah membantu pengontrolan populasi kucing liar tidak berarah.

Karena ASAL MUASAL KUCING LIAR adalah
KUCING RUMAHAN yang dipiara secara ceroboh kemudian dibuang oleh pemilik yang tidak bertanggung jawab, yang biasanya dibuang dalam keadaan hamil, atau bahkan masih berupa kucing-kucing kecil, dengan sterilisasi kita bisa membantu mengatur populasi kucing-kucing liar yang sudah tidak terkontrol.

Tanyakan proses sterilisasi secara details kepada Dokter Hewan anda, dari proses sterilsasi hingga perawatan pasca operasi, tapi sekarang tekhnologi kedokteran hewan sudah berkembang pesat sehingga tindakan sterilisasi menjadi aman dan sekaligus penyembuhannya lebih baik dan cepat.

(artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi dan berbagai sumber)
Q - Peduli Kucing 11 April 2010

Peduli Kucing © 2010

PERTOLONGAN PERTAMA...JIKA TERIMA "PAKET" KITTEN....atau RESCUE BAYI KUCING....

Buat Teman-teman Peduli Kucing....

yang rata-rata di rumahnya banyak kucing...atau baru memelihara kucing
yang pernah atau jangan-jangan sering mengalami hal ini...

DAPET PAKET KITTEN...dari ORANG YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB....hhhhhhhh
yang buang kucing...sembarangan.... atau rescue kitten di jalanan

Aku Sharing P3K -nya yah...(bagi teman-teman yang berminat menambahkan juga silahkan)

Kitten rata-rata Lahir dengan berat badan sekitar 100 gram, setiap hari ada peningkatan 3-10 gram


1. BERSIHKAN DAN HANGATKAN KITTEN
Bersihkan kitten dengan washlap hangat dan keringkan dengan hair dyer, taruh ditempat yang hangat

Buat Kandang P3K Hangat
bisa pakai keranjang kucing / RIO atau kardus...juga boleh
diberi alas koran dan handuk...(sebisa mungkin jangan ditempat terbuka yang banyak kena angin)

berikan tambahan lampu (15 - 25 watt) akan lebih baik dengan lampu belajar...kitten akan secara otomatis mendekati lampu jika merasa kedinginan / dan akan menjauhin lampu jika sudah cukup hangat
JANGAN BIARKAN KITTEN KEDINGINAN (SUHU TUBUH KITTEN NORMAL 38-39 DERAJAT CELCIUS)
atau berikan...botol-botol YANG IISI AIR HANGAT...dibungkus handuk...
taruh di dalam kandang / kardus..(cuma kalo untuk botol secara periodik jika sudah tidak hangat diganti dengan yang hangat...)

karena jika kitten kedinginan menyebabkan aliran darah tidak lancar, darah yang tidak lancar bisa berakibat FATAL menyebabkan kematian sel-sel tubuh kucing, sehingga nutrisi tidak bisa tercerna dengan baik, bisa menyebabkan kekurangan cairan dan kematian.


2. SUSU DAN ASUPAN MAKANAN TAMBAHAN
Jika punya teman yang kucingnya melahirkan mungkin lebih mudah....dengan meminta bantuan induk susuan...(karena biasanya induk kucing yang sedang menyusui /baru melahirkan mau menerima tambahan bayi...agar menyerupai bau induk...biasanya terlebih dahulu gosokan badan kitten temuan kepada kelamin induk kucing...untuk memberikan bau yang sama seperti anak2 yang lain)

jika tidak ada induk susuan yang bisa membantu maka kita harus menyapih sendiri...
dengan memberikan susu khusus untuk kucing atau susu bayi manusia YANG NON LAKTOSA....

Kenapa kucing tidak bisa meminum susu yang mengandung laktosa (yang biasa terdapat pada susu untuk manusia) seorang teman dulu pernah mengirim aku link ini (tks mbak dee)...

http://www.catsofaustralia.com/kitten_drink_milk.htm

karena sebagian besar kucing tidak tolerance terhadap laktosa karena enzim lactase kucing yang kurang...laktosa bisa menyebabkan kitten mencret dan akibatnya dehidrasi berat...

Selalu Berikan Susu dalam keadaan hangat dan susu yang baru (maksimal 8 jam - jangan di pakai lagi), batas kehangatan susu minimal seukuran dengan suhu tubuh kitten
jangan diberikan susu dingin...maka tubuh kitten ikut dingin dan secara natural pencernaan mengikuti kondisi suhu tubuh kitten menyebabkan kitten masuk angin dan mencret.

berikan susu dengan spuit atau botol susu kucing, hati2 jangan sampai kembung

Kitten menjadi kembung karena cara menyusui dia bukan karena kebanyakan minum susu
maklum lah (botol susu/spuit/spet dan payudara induknya kan jauh berbeda)

karena gas yang terjebak dalam usus dan tidak bisa keluar
dalam usus ada bakteri yg mencerna semua makanan yg masuk....
terkadang sewaktu minum ada udara yg ikut masuk ke dalam perut...
dibantu dgn bakteri, membuat produksi gas makin banyak
membuat gas tertahan dalam usus...enzim kurang aktif untuk mengolahnya (karena kurang hangat)
dan itu akan terbentuk terus....itu akan menyiksa banget....nafsu makan awalnya tidak terganggu, karena lambung tetep kosong yg bikin mereka laper, tapi ususnya yg mampet...hiks

itulah akibat dari...
suhu yg kurang hangat dan kurangnya rangsangan jilatan dari induk (supaya sendawa kalo di bayi org)
SEBAGAI PENGGANTINYA :

usap2 perut kucing sebelum dan sesudah diberi susu...
dengan handuk hangat (handuknya yang sudah disterika)
usap dari perut ke bagian dubur...tepuk2 lembut
lakukan juga biar mereka bisa pipis/eek...

HARUS SABAR...dalam memberi susu kepada kucing...per 2 atau 3 jam sekali...bertahap sedikit sedikit
tapi sering...
jangan sampai kucing nangis (mengeong-ngeong keras)
sebagaimana halnya bayi manusia...
kitten mengeong...KARENA LAPAR, DINGIN, DAN TIDAK NYAMAN...

kucing lepas tali pusar nya sekitar umur 3 hari,
membuka mata 14 hari...
minggu ke 3 saat gigi mulai tumbuh,
disaat itu mereka mulai belajar makan....awalnya kasih yg lembek dulu, gunakan makanan kitten basah buat mengajari mreka makan....

pup ada darah itu bisa krn cacingan ato infeksi....
kalo ternyata darahnya terlalu banyak banget...bisa saja penyakit lain
seperti virus panleukopenia, parasite darah dan lain-lain segera bawa ke dokter hewan

pup kitten rata-rata lembek...untunglah....karena mereka blum bisa ngeden dengan baik....
lagi pula rata-rata susu kalengan memang kadar airnya tinggi banding dry food...
biasanya ketika sudah makan dry food pup akan mulai menjadi keras.

PADA DASARNYA mereka lebih utamakan perhatian dan kasih sayang kok......


Dirangkum dari hasil percakapan dengan drh. Rini Kumala dan berdasarkan pengalaman pribadi

Q-Peduli Kucing
26 April 2010
Peduli Kucing © 2010

wortie (wortel kittieh...) adopted - Sabtu, 24 April 2010


Sambil menyelam minum air....gelegeg gelegeg....ahhhh

rescue si kuping...sebenernya dibarengi dengan success story seekor kitteh stasiun kereta klender

yang akhirnya diberi nama wortie (wortel kittieh...) warna ginger/red tabby with kaos kaki putih
jantan...umur perkiraan sekitar 3 bulan...berat 680 gram (agak kuyus tapi nanti juga melembung gendut) hihihi

hari ini - sabtu dibawa ke klinik dokter hewan di bogor
untuk di vaksin, obat kutu tetes punggung, earmites check, suntik vitamin, drontal obat cacing

dan syukurnya emang si wortie (yang amat worthy...precious baby)
bebas kutu...tapi buat jaga-jaga vetnya kasih obat tetes kutu...

Insya Allah kalo tidak berhalangan sore ini kami akan antar ke rumah
calon mamih barunya untuk menjadi bagian keluarga baru
di daerah kelapa gading...

mau liat tampang worthy....si wortie kan...nih...

SEMOGA WORTIE BAHAGIA ...di keluarga barunya
enggak perlu cari makan susah-susah di stasiun klender baru lagih....

Rescue si Kuping - Sabtu, 24 April 2010


Membujuk seekor kucing pejantan yang liar
(mungkin teman2 lebih terbiasa dengan kata-kata "kucing garong")
bukan hal yang mudah.....
diperlukan kesabaran dan waktu...

Alkisah si kuping - pejantan yang tinggal dan berkuasa di stasiun kereta klender baru....

awal memang kupingnya luka biasa...tapi lama-lama menjadi parah
bahkan terlihat menjijikan...akhirnya malah dapat nama julukan "si kuping koreng"
ah tapi kami lebih suka memanggil dia dengan cukup dengan "SI KUPING"....

pertama-tama coba obati...yang ada malah si kuping kaburrrrrrr tambah sulit didekati

setelah hampir sebulan....pelan2 tiap hari...didekati

alhamdu lillah...si kuping bisa ditangkap...dengan cara membujuknya masuk ke dalam
carrier yang diisi....bawal goreng ...hahahaha.....
kalo tongkol rebus ternyata kurang menggugah selera si kuping...

Hari ini (Sabtu, 24 April 2010)
Kuping saat ini di rawat inap Klinik dokter hewan Bogor ...s/d sembuh total
diagnosa vet : si kuping menderita tumor kuping
jadi tumor tersebut akan diangkat,
sekaligus pada saat yang sama dilakukan tindakan operasi kastrasi

Teman-teman Peduli Kucing tolong do'akan si Kuping lekas sembuhnya...
rencananya setelah sembuh...
si kuping akan dikembalikan ke habitatnya yaitu stasiun kereta klender baru jakarta timur

akan tetapi jika ada yang berminat adopsi bisa mengkontak via message ke Peduli Kucing
dan kami berikan Kuping tentu dalam kondisi yang sudah sehat walafiat

Warm regards,
Q-Peduli Kucing

Alhamdu lillah....Kuping dapat rezeki dari yang tidak terduga-duga
ada seseorang ibu yang baik hati...(tapi dia tidak mau disebut namanya)
yang menyumbang sebesar Rp. 350.000,- khusus untuk bantuan pengobatan si Kuping
Insya Allah berkah..dan kuping lekas sembuh....

26 April 2010 - Kuping dioperasi pengangkatan tumor
27 April 2010 - Hasil Operasi kering...cuma masih dalam pantauan (nafsu makan kuping juga bagus)

Bon Biaya Operasi Kuping pada Klinik Drh. Willy Rumawas - Bogor

Laporan Hasil "Booth Peduli Kucing" Cat Kartini Festival CFI 11 April 2010



Hi guys...

Maap baru sekarang bisa memberikan laporan hasil keuangan dan sumbangan
dari kerjasama "Peduli Kucing" dan CFI Cat Kartini Festival
Hari Minggu tanggal 11 April 2010

Alhamdu lillah bangettt...bersyukur sekali
kita bisa diberi kesempatan buat edukasi sekaligus bisa jualan
untuk menggalang dana kucing-kucing terlantar...

Terimakasih buat CFI yang sudah memberikan kesempatan...
Terimakasih buat Whiskas untuk pemberian sumbangan berupa makanan kucing kepada kami...
Terimakasih buat temen2 yang udah bersedia membantu dan ikutan jungkir balik
demi kucing-kucing terlantar ini....
semoga 'amal ibadah kita diterima...amien

Laporan Keuangan

Keuntungan bersih dari hasil penjualan di booth "Peduli Kucing" tanggal 11 April 2010
Rp. 410.000 - pernak pernik kucing
Rp. 50.000 - tas kucing
Total : Rp. 460.000,-

dipotong untuk pengeluaran biaya pembuatan x-banner - Rp. 110.000,-
kemudian pembelian obat-obatan sterilisasi gambir Rp. 150.000,-

jadi saat ini yang masuk ke Kas Peduli Kucing sejumlah Rp. 200.000,-

Sumbangan produk makanan dari whiskas (berupa 3 dus pouch wet food + 1 dus 500gr kibbles)

1 dus pouch wet food + 1 dus 500gr kibbles untuk sumbangan ke ibu lusi
1 dus pouch wet food untuk sumbangan makanan "gendis" kucing adopsi
1 dus pouch wet food untuk sumbangan ke shelter pejaten

Semoga dengan adanya booth kita bisa berinteraksi langsung dengan cat lover untuk
bisa mengedukasi mereka jadi pemilik kucing yang baik dan bertanggung jawab....

walaupun mungkin apa yang kita lakukan tidak lah banyak....
tapi semoga berkah dan bermanfaat....


Q-Peduli Kucing
20 April 2010

Bagaimana cara memberi makan kucing feral yang baik (street feeding)

Hi...
mungkin kalian sudah sering memberi makan kucing di jalanan....
bahkan bagi sebagian teman-teman mungkin sudah menjadi rutinitas...

hanya sekedar mengingatkan walaupun hal tersebut perbuatan atau kebiasaan yang mulia tapi harus dicermati

Jangan sampai mengganggu lingkungan sekitar, Karena tidak semua orang suka hewan, jadi jangan sampai kebiasaan yang kita lakukan bisa membuat orang membenci kucing

Yuk street feeding tapi dalam bentuk edukasi yang bertanggung jawab

Berikut hal-hal yang perlu kita perhatikan :

1. Lokasi pemberian makanan

Pisahkan lokasi pemberikan makanan kucing yang kecil dan yang besar
yang jantan dan betina dewasa agar tidak jadi pertengkaran dan perebutan makanan.
taruhlah tempat makanan di tempat yang tidak dilalui banyak orang lalu lalang atau banyak kendaraan yang lalu lalang.

2.Banyaknya makanan

selalu menyiapkan kelebihan makanan karena terkadang "lebih baik" lebih dari pada kurang, biasanya kucing yang sering diberi makanan tahu jam2 tertentu...kapan kita biasa memberi makan mereka....dan mereka selalu tepat waktu loh... :-)
berikan makanan yang cukup.....dan porsi yang tepat, jangan pula berlebih.

3. Kebersihan

setelah kita memberikan makanan...
sebaiknya kita menggunakan wadah makanan yang sekali buang
seperti kertas bekas atau brosur, jangan meninggalkan wadah-wadah tersebut
buang lah ke tempat sampah, jadi biar tidak dikomplain dianggap menyampah
Perhatikan jangan sampai makanan yang tersisa jadi terlalu banyak, Karena bisa mendatangkan serangga seperti semut, kecoa bahkan tikus yang bisa membuat orang menegur kebiasaan kita.

4.Edukasi terselubung

biar orang ikut peduli pada kucing-kucing tersebut...berikan pengertian mengapa kita melakukan hal ini
dengan cara yang sabar dan baik, karena tidak semua orang bisa menerima kegiatan ini.

5. Memberi makan kucing dewasa / kucing yang benar-benar liar

Biarkan mereka dengan sikap seperti itu...karena biasanya karena kejadian traumatik yang pernah dialami mereka, yang penting kita tetap memberi mereka makan sudah cukup membantu

6. Perhatikan kesehatan mereka

jika terlihat ada yang sakit, bawalah ke dokter hewan, bawa perlengkapan ringan seperti salep Mata, salep luka khusus hewan yang banyak dibeli di klinik atau petshop, pembersih tangan hand sanitizer, tissue basah.

7. Yang utama adalah sterilisasi

Perhatikan jika kondisi kucing-kucing dewasa Dan mulai sudah dewasa, dan memungkinkan untuk di sterilisasi
Sediakan anggaran untuk steril,
Minta tolong kepada dokter hewan dan komunitas kucing / animal rescue, untuk bisa membantu mensterilisasi mereka dengan harga yang terjangkau bahkan gratis dan tindakan sterilisasi yang aman.
Karena pemberian makan rutin atau street feeding yang tidak dibarengi dengan sterilsasi akan menyebabkan ledakan populasi kucing di wilayah tertentu, Dan tentu saja akan mengganggu lingkungan yang bisa berdampak kebencian Dari masyarakat sekitar, bahkan bisa membahayakan nasib kucingnya, Karena khawatir kebencian terhadap akibat overpopulasi menimbulkan tindakan ekstrim yang menyebabkan kucing disakiti.

Okey happy street feeding

Q-peduli kucing 16 April 2010
copyrighted article only - Peduli Kucing © 2010

Furry friends for life



Come join us to learn and try to be responsible cat owners...

Because the main cause of the stray cat population are IRRESPONSIBLE CAT OWNERS,
who abandoned their cats on the street once they no longer want them.

They put them in danger...so they get abused, infected by diseases, hit and run by traffics, and starve to death....

All those unwanted cats on the streets suffering and in danger....
These thing SURELY can be prevented on getting worst by being responsible owners....

So Guys....Let's do that Hand in Hand as changes that can only do come true when we TRUST each other and we GATHER all people around us to do the same thing...

Peduli Kucing © 2010